Semenjak Elhan Zakaria berkiprah di Jakarta banyak hal dilewati dengan baik, dengan mulai usaha ikuti jejak keluarga untuk kelola Production House (PH), Sehinga Elhan sangat mengerti editing video, shooting, dan mencapai pada posisi Pogram Director. Selain subcont program ke Production House besar dan tayang di TV, juga sering meliput acara seperti seminar yang dibawakan tokoh tokoh bahkan acara Kenegaraan. Tidak heran pada 2022 Elhan mendirikan sebuah PT yang bergerak pada Humanity Deveopment PT. Pemimpin Masa Depan, sebelumnya disokong Andi Sapran Foundation untuk Mendirikan Yayasan Bintang Masa Depan “the Future Leaders Foundation”. Tidak hanya itu Elhan Zakaria juga didapuk jadi Direktur di Nusantara Holding Consortium Ventura Limited (NHCV LTD.), sebuah perusahaan Asset Management, Financial Engineering, and Instrument Provider sebagai Investment Director Asia – Pasific sejak tahuna 2013. Namun kiprahnya di Nusantara Holding tidak terlalu mencolok dibidang Investasi karena Elhan lebih mengedepankan Bisnis Ethic yang sering berbenturan dengan undang undang perseroan. Namun kelebihannya Elhan mendapatkan illmu terkait penglolaan asset, dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam (SDA). Melalui selular Elhan Zakaria mengatakan “sejak tahun 2010 Nusantara Holding berperan dalam beberapa mega project di Indonesia, awalnya jalur utama investasi kami dari Jerman, Jepang, Korea Selatan. Pertengahan 2014 Nusantara Holding mulai kerjasama dengan China dengan dibuktikan dengan adanya pertemuan Di Shenzhen pada 2016, dan saya masih ingat terjadi Black Monday pada 2016 itu, dan saya pikir tidak banyak orang yang tau ini, mungkin hanya trader dan pengusaha investasi asset management saja, namun saya pastikan Investasi akan saya jalankan kembali melalui program Public Private Partnership for People (P4 Ekonomi Konsep)” tegasnya. Elhan menambahkan “sejak meninggalnya Presiden Director Nusantara Holding Andy Shabet. 3 tahun yang lalu, Nusantara Holding di Non-Aktifkan dulu sampai hari ini, namun hal tersebut tidak membuat program nya berhenti, toh hari ini kami punya prototype di Desa Sungai Anak Kamal, Kabupaten Kepulauan Meranti, dengan lakukan Fundrising untuk pembiayaan lahan petani dengan metode Crowde Funding, jelas disana Pak Kades Mastowi dan para petaninya yang diberi nama kelmpok tani Nadim, didampingi Abdul Fattah Julianto berhasil mengubah lahan tidur menjadi kawasan pertanian terpadu” pungkasnya.
Sebagai pegiat media sosial dan aktivis, Elhan Zakaria juga aktif diberbagai organisasi. Salahsatunya Perkumpulan Perhimpunan Penyangga Tatanan Negara Indonesia atau yang lebih dikenal Ormas PETANI, dan Presiden UKM, UMKM, dan IKM Nusantara, juga di HI-PPP-AN (Himpunan Pengusaha Pengembang Pariwisata Alam Nusantara) bersama Jak Tumewan. Namun akhir akhir ini Elhan Zakaria yang juga mantan caleg Partai Berkarya DPR RI Dapil Jawa Barat X BaPaKuMis (Banjar Pangandaran Kuningan Ciamis), juga perkuat jaringan Indonesia Jepang dengan mengedepankan Export. Dan mendorong percepatan Export kepada Jak Tumewan Presiden BKUPIT (Badan Kerjasama Usaha Pengusaha Indonesia Tiongkok) yang didirikan Kiai Abdurrahman Wahid. Dikonfirmasi redaktur melalui seluler Elhan menjelaskan “ya kita punya laut yang luas, kita punya lahan tani yang subur, terus menanam tanpa penjualan sama saja bohong, makanya saya minta optimalkan semua akeses export hasil bumi yang diolah dulu oleh UKM atau IKM, UMKM, namun sayang sampai hari ini, perihal export tersebut masih berbenturan dengan peraturan peraturan kementerian, boleh chek..!!,” tegasnya.
Dilanisir dari laman media sosial, menjelang 2024 Elhan Zakaria mengatakan akan berjuang kembali untuk menjadi pemenang. Ditanya dan dikonfirmasi terkait berita tersebut elhan menjawab “Ya saya akan manggung lagi, tapi sampai hari ini saya belum menentukan berjuang dan manggung dimana”, elhan menambahkan “selama saya bisa menjalankan visi misi Nusantara Holding dengan P4 Ekonomi Konsep atau Public Private Partnrship for People saya akan manggung disana mungkn begitu, karna hal ini menyangkut Gotong Royong yang berefek kepada Kesejahtraan Masyarakat itu sendiri dan tidak menjadikan petani nelayan peternak penggerak ukm sebagai subjek saja, tapi mereka adalah object bagi saya”, tegasnya. Elhan menambahkan “perlu diketahui bahwa Public Private Partnership for People ini penting dijalankan sesegera mungkin temen temen bisa lihat prototype kami di Desa Sungai Anak Kamal, karena People disini adalah orang atau komunitas petani kelompok petani dengan ruang yang tidak teralu besar, People disini perorangan itu ya itu, Investor bisa langsung investasi disana dan Pemerintah adalah sebagai pendamping bukan pengelola” tegasnya. Elhan Zakaria menambahkan “perlu diketahui saya mengulas saja bahwa Ekonomi Kerakyatan yang Benar adalah Mulai dari Rakyat Itu Sendiri dengan Gotong Royong, dengan maksimalkan sarjana sarjana muda di desa, juga jika ada investor asing nih misalkan jerman, atau jepang, atau siapalah itu mau investasi, kan tatanannya sudah siap, maka berterimaksihlah kepada Kementerian yang sudah memunculkan PT Perorangan”, pungkasnya seraya menutup pembicaraan.
Elhan juga meminta redakasi untuk membagikan Ilmu P4 Ekonomi Konsep warisan salahsatu Kebijakan Pemerintahan di Republik Indonesia yang berhasil, namun dipatahkan karena dianggap mengganggu ekonomi global pada waktu itu, dan hari ini dengan Pemerintahan Ir. H. Joko Widodo dengan Public Private Partnership lebih sering terdengar dan itu sangat luar biasa (kata Elhan Zakaria) – (Redaksi)
