 |
| Elhan Zakaria (diatas Kuda) |
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Penyangga Tatanan Negara Indonesia (PETANI), Elhan Zakaria angkat bicra terkait ditangkapnya 4 petani di Cikajang Garut. Elhan dihubungi melalui selular dan mengatakan "saya prihatin atas kejadian yang menimpa petani Cikajang Garut yang ditangkap. Namun yang ingin saya juga ingin menyampaikan dan mohon dicermati, jika perkebunan milik PTPN tersebut optimal, mungkin tidak akan ada lahan yang seperti lahan tidur dan tak terurus, sehingga lahan tersebut dianggap petani tak terurus yang akhirnya dikelola", pungkasnya. Elhan menambahkan "Presiden Joko Widodo sudah sangat memperhatikan hal kesejahteraan petani dan optimalisasi lahan dengan beberapa skema melalui KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan). Program yang disebut Perhutanan Sosial memiliki berbagai skema yang memiliki inti yang masih sama. Skema yang diusung dalam program ini adalah Hutan Desa (HD), Hutan Kemasyarakatan (HKm), Hutan Tanaman Rakyat (HTR/IPHPS), Hutan Adat (HA), dan Kemitraan Kehutanan" ungkapnya.
"Sampai hari ini saya sudah mendapatkan masukan dari beberapa wilayah di Jawa Barat, salahsatunya di Jampang Sukabumi Selatan masih ada juga perusahaan perkebunan yang sudah lama berhenti, HGU tidak dibayarkan lebih dari 10 tahun, namun lahan tersebut masih diduduki oleh salahsatu exs pekerjanya. Saya lihat juga lahan tersebut seperti lahan tidur yang tak terurus sehingga sudah pasti masyarakat sekitar berpikir untuk bercocok tanam disana, toh tanah atau lahan nya terbengkalai, dan hal ini harus segera dituntaskan" sambungnya.
Perlu kita ketahui Elhan Zakaria adalah aktivis muda asal Ciamis kelahiran 1984, Elhan bagian penting dari Nusantara Holding Consortium Ventura Limited yang berkecimpung dalam investasi ketahanan pangan. Elhan melihat adanya ketidak Optimalan pada perusahaan perkebunan sehingga, lahan yang mereka kelola tidak terkelola dengan baik. Dalam kesempatan lain Elhan Zakaria sering menyampaikan terkait optimalisasi lahan tidur, pembiayaan gotong royong melalui fundrising Crowde Funding untuk meng-optimalkan sektor usaha perkebunan. Hal ini sejalan dengan cita cita Ir H. Joko Widodo, dalam perkuat katahanan pangan menuju Indonesia Emas 2045. (red)
